Ahad 27 Aug 2017 17:21 WIB

ISIS Klaim Berada di Balik Serangan Brussels

Rep: Puti Almas/ Red: Budi Raharjo
Tentara berjaga di Kota Brussels, Belgia. (ilustrasi)
Foto: AP
Tentara berjaga di Kota Brussels, Belgia. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BRUSSELS -- Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim berada di balik serangan yang dilakukan terhadap pasukan keamanan di Ibu Kota Brussels, Belgia, Sabtu (26/8). Serangan terjadi terhadap tentara yang tengah berpatroli menggunakan pisau.

Insiden berlangsung tepatnya di sekitar Grand Palace Brussles. Pelaku yang merupakan seorang pria dilaporkan secara tiba-tiba berjalan ke arah tentara yang berpatroli dengan cepat dari belakang dan mengeluarkan pisau.

Karena itu, pelaku serangan dilaporkan telah ditembak saat berusaha menusukkan pisau ke salah satu pasukan keamanan. Tidak lama setelah itu, ia mengehembuskan napas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit.

Identitas penyerang kemudian diketahui sebagai seorang warga negara Belgia asal Somalia. Ia lahir pada 1987 dan menetap di salah satu negara Eropa itu mulai 2004, hingga secara resmi diberi kewarganegaraan pada 2015.

sumber : the telegraph
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement