REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pemerintah Mesir untuk sementara membuka kembali perbatasan Rafah dengan Jalur Gaza pada hari Ahad. Seorang pejabat di sisi Palestina dari penyeberangan perbatasan Rafah, Hisham Advan mengatakan terminal tersebut akan tetap dibuka selama dua hari sampai 28 Agustus di kedua arah untuk memungkinkan calon jamaah haji dan kasus-kasus kemanusiaan menyeberang,
"Sebanyak 484 calon jamaah haji akan melintasi perbatasan. Orang-orang Palestina yang terdampar di pihak Mesir juga memiliki kesempatan untuk menyeberang ke Gaza selama periode ini," ujar Adcvan seperti dilansir Anadolu (27/8).
Israel telah memblokade Jalur Gaza melalui udara, darat dan laut sejak tahun 2007. Ia memiliki tujuh penyeberangan perbatasan yang menghubungkannya dengan dunia luar.
Enam di antaranya dikendalikan oleh Israel, sementara yang ketujuh yakni penyeberangan Rafah dikendalikan oleh Mesir, yang telah memblokade secara ketat sejak penggulingan Presiden Mohamed Morsi, pemimpin pertama yang terpilih secara demokratis di Mesir, pada tahun 2013.