Rabu 30 Aug 2017 12:16 WIB

ISIS Tinggalkan Zona Perbatasan Suriah-Lebanon

Rep: Marniati/ Red: Winda Destiana Putri
ISIS
Foto: VOA
ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Militan ISIS dan keluarga mereka meninggalkan wilayah perbatasan Lebanon-Suriah pada hari Senin di bawah pengawalan militer Suriah. ISIS menyerahkan daerah kantong mereka dan melakukan perjalanan ke Suriah timur setelah pertempuran selama sepekan.

Sejumlah ambulans dan bus diperlihatkan di televisi pemerintah Suriah yang melaju perlahan melewati pedesaan yang gersang dan perbukitan. Pengalihan ini mengakhiri kehadiran pemberontak di perbatasan, sebuah tujuan penting bagi Lebanon dan Hizbullah dan menandai ISIS secara terbuka untuk pertama kalinya menyetujui sebuah evakuasi paksa dari wilayah yang dikuasai Suriah.

ISIS menyetujui sebuah kesepakatan gencatan senjata yang mulai berlaku pada hari Ahad dengan tentara Lebanon dan Hizbullah dengan tentara Suriah. Militan telah kehilangan sebagian besar wilayah pegunungan mereka yang menguasai perbatasan sejak dua serangan dimulai di sisi yang berlawanan dari perbatasan.

Tentra Lebanon mengatakan serangannya terhadap ISIS tidak melibatkan koordinasi dengan tentara Suriah atau Hizbullah. Hizbullah Lebanon telah menjadi sekutu dekat Presiden Suriah Bashar al-Assad. Kelompok Syiah yang didukung Iran telah memainkan peran utama dalam memerangi militan Sunni di perbatasan dan telah mengirim ribuan pejuang ke Suriah untuk mendukung pemerintahan Assad.

Pemimpin Hizbullah, Sayyid Hasan Nasrallah mengatakan bahwa kelompok tersebut telah menerima evakuasi ISIS sebagian untuk mengetahui nasib sembilan tentara Lebanon di penangkaran ISIS sejak tahun 2014.

Konvoi yang dipindahkan ke Suriah mencakup 308 gerilyawan dengan senjata ringan dan 331 warga sipil. ISIS akan menyerahkan satu tahanan Hizbullah dan jenazah beberapa pasukan Hizbullah yang tewas dalam pertempuran di Suriah.

Pada tahap terakhir kesepakatan tersebut, kedua belah pihak akan menukar jenazah untuk konvoi militan di sebuah titik transit di Suriah. "11 pejuang Hizbullah dan tujuh tentara Suriah tewas dalam serangan mereka di wilayah Qalamoun barat di sisi perbatasan Suriah," ujar Nasrallah seperti dilansir Reuters Rabu (29/8).

Menurut Nasrallah, pertarungan perbatasan telah berakhir di tanah Lebanon yang sepenuhnya membebaskan dan mengamankan perbatasan dengan Suriah. Baik pejabat Hizbullah maupun Lebanon telah menyebut evakuasi tersebut sebagai penyerahan oleh ISIS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement