REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Sebanyak 550 warga Rohingya dikirim ke seberang sungai Naf yang memisahkan kedua negara sejak Senin kemarin. Hal tersebut diutarakan oleh salah seorang penjaga perbatasan Bangladesh.
Mereka mengirim kembali warga Rohingya ke Myanmar meskipun ada permintaan dari Sekjen PBB agar Dhaka mengizinkan warga Rohingya menyelamatkan diri. Patroli di perbatasan juga berusaha menghalangi orang Rohingya menyeberangi perbatasan. Bangladesh sudah menjadi tuan rumah bagi lebih dari 400 ribu pengungsi Rohingya yang telah meninggalkan Myanmar yang mayoritas beragama Buddha sejak awal 1990an.
Dhaka telah meminta PBB untuk menekan Myanmar atas perlakuan terhadap minoritas Muslim tersebut. Dhaka mengatakan, pihaknya tidak dapat menerima apapun lagi.
"Namun, lebih dari 8.700 telah terdaftar di Bangladesh sejak Jumat," kata PBB seperti dilansir Aljazirah, Rabu (30/8).