REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Walt Disney dikabarkan tengah merencanakan serangkaian PHK untuk memangkas pengeluaran. Terutama untuk anggaran yang lebih luas lagi di seluruh perusahaan Walt Disney saat ini.
Menurut kabar dari Wall Street Journal dikutip dari Fortune, Kamis (31/8) mayoritas pemotongan akan dilakukan di jaringan siaran ABC, studio produksi televisi ABC News, dan stasiun televisi lokal. Dari sepuluh ribu karyawannya, grup TV Disney ABC kemungkinan akan melakukan PHK terhadap 300 posisi.
Pemotongan tersebut juga akan mencakup restrukturisasi yang mewakili sepuluh persen dari biaya tahunan perusahaan. Rencananya, PHK tersebut akan dapat dimulai segera setelah akhir September 2017.
Presiden ABC TV Group Ben Sherwood mengharapkan CEO Disney Robert Iger menyampakkan rincian rencana terssbut. Ada kemungkinan rincian mengenai rencana PHK tersebut akan dikeluarkan dalam beberapa pekan mendatang.
Hal itu dinilai seakan menghidupkan kembali rumor Disney tidak menganggap ABC sebagai salah satu bagian terbaik jangka panjangnya. Padahal, baru-baru ini ABC melakukan investasi besar dalam hal bakat dan konten termasuk merekrut Katy Perry untuk menjadi juri American Idol.
Kabar adanya PHK tersebut datang setelah Disney Channel, jaringan kabel Freeform, dan ABC semuanya mengalami penurunan peringkat. The Wall Street Journal mengabarkan ABC berada di urutan ketiga setelah CBS dan NBC.