REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pebalap F1 Lewis Hamilton memberikan penghormatan 20 tahun kematian Putri Diana dengan puisi yang tak terduga. 20 tahun kematian Putri Diana jatuh tepat pada Kamis (31/8).
Pada halaman Instagram resmi Hamilton, seperti yang dikutip dari Standard, Jumat (1/9). Betikut kutipan Hamilton yang mengundang pujian dari penggemarnya.
Di hari kita kehilangan mawar bangsa kita,
air mata kita mengalir seperti sungai,
Bumi tetap berdiri saat kita membaringkan dia untuk beristirahat,
di hari dimana kau dan aku tidak akan pernah lupa
Putri bangsawan yang datang untuk melihat cinta dari negara yang kami harapkan akan dipimpin olehnya,
Inggris yang cantik,
Terlihat dalam satu jiwa yang manis, membawa obor
Tuhan mengistirahatkan jiwanya dengan pemberian yang dimilikinya
Dia akan menerangi jalan dengan senyum untuk menunjukkan pada kita hari yang cerah
Hati masih penuh dengan cinta yang ia berikan,
20 tahun sejak ia berbaring di kuburannya.
Tidak akan pernah ada yang lain,
seperti anda,
sekarang bintang bersinar di langit tengah malam.
Kata-kata pebalap 32 tahun ini kemudian di akhiri dengan kalimat: “Saya akan selalu mengingat Anda, Putri Diana, sebagai mawar bangsa kita.”
Hampir sekitar 200 ribu orang telah melihat puisi dan tayangan yang dibuat oleh Hamilton. Banyak yang memuji kata-kata Hamilton dan berterima kasih karena telah membuat puisi itu.
Sebelumnya, Putri Diana tewas dalam kecelakaan mobil di Terowongan Paris pada 1997. Ia meninggalkan dua anak laki-laki, Pangeran William dan Pangeran Harry.