Senin 04 Sep 2017 04:30 WIB

Israel Kembali Tembak Mati Pengungsi Palestina

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Bayu Hermawan
Pasukan Israel (ilustrasi)
Foto: AP Photo
Pasukan Israel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Seorang pemuda Palestina tewas pada Ahad (3/9) karena menderita luka-luka akibat serangan tentara Israel. Penyerangan tersebut terjadi di kamp pengungsian Dheiseh di Bethlehem.

Sebagaimana dilansir dari Anadolu Agency, Senin (4/9),  Raed al-Salhi, 21, meninggal setelah dirawat selama satu bulan di salah satu rumah sakit di Yerusalem. Menurut Kepala Otoritas Palestina untuk para tahanan, Issa Qaraqe, ditangkap tentara Israel pada 9 Agustus.

Menurutnya, Raed ditembak dari jarak dekat. "Kematian Al-Salhi merupakan kejahatan perang yang membuat kami meminta tanggung jawab Israel. Mereka (Israel) bisa menangkapnya tanpa menembaknya," ujar Issa.

Dia melanjutkan, tentara Israel melepaskan tembakan ke arah Raed setelah menyerbu rumahnya di kamp Dheisheh. Penembakan ini bertujuan menangkap Raed.

Saat ini, pihaknya telah meminta pembentukan komite pencari fakta yang bertugas memeriksa kejahatan terhadap pemuda Palestina. Issa menyebut kejahatan yang dilakukan para personil keamanan Israel tersebut sering dilakukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement