Senin 04 Sep 2017 13:09 WIB

Ridwan Kamil: Bandung Siap Menerima Pengungsi Rohingya

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Teguh Firmansyah
Bocah pengungsi Rohingya melintasi rawa dalam upayanya mengungsi ke wilayah Bangladesh.
Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters
Bocah pengungsi Rohingya melintasi rawa dalam upayanya mengungsi ke wilayah Bangladesh.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendesak Pemerintah Myanmar segera menghentikan krisis kekerasan kemanusiaan terhadap etnis Rohingya.

Menurut Ridwan Kamil, Bandung sebagai ibu kota solidaritas Asia Afrika memiliki kewajiban untuk mencari solusi atau bantuan terhadap permasalahan kemanusiaan yang terjadi di wilayah Asia Afrika. Bandung pun siap menerima pengungsi Rohingya.

"Bandung menjadi contoh bahwa kita adalah kota yang menghormati perbedaan kebebasan beragama. Kami sangat sedih kejadian di Myanmar dan kita meyakini membunuh satu manusia sama dengan membunuh seluruh kemanusiaan," ujar Ridwan Kamil yang akrab Emil di Pendopo Kota Bandung,  Senin(4/9). 

Menurut Emil, kasus kekerasan terhadap warga Rohingya di Myanmar telah menjadi perhatian dunia. Seluruh mata, tertuju ke Myanmar dan melihat kesedihan etis Rohingya.  "Seluruh dunia sedang melihat kepedihan dan kesedihan. Segera hentikan tragedi manusiaan atas nama apaun juga," katanya. 

Emil pun, mengajak negara negara-negara di sekitar wilayah untuk membuka pintu bagi pengungsi. Ia berharap, krisis kemanusiaan di Myanmar segera berakhir. Sebab, apapun keputusan yang memperbesar kekerasan, tragedi kemanusiaan harus dilawan.

"Kami mendukung upaya perdamaian. Kalau ada upaya provokasi-provokasi siapapun levelnya, harus kita lawan. Karena kalau kita tidak bisa bersaudara dalam keyakinan tentu harus tetap bersaudara dalam kemanusiaan," katanya.

Emil juga mengimbau kepada warga Bandung untuk memberikan bantuan kepada pengungsi Rohingya. Ia menyatakan siap memberikan bantuan kepada masyarakat Rohingya. Serta, membantu kebutuhan untuk pengungsi baik melalui PBB ataupun warga Bandung. 

"Saya sudah menginbau kepada seluruh masyarakat bandung melalui lurah dan camat agar menyisihkan sedikit rezekinya. Nanti, kami akan serahkan melalui tim tanggap AcT," katanya. 

Tidak hanya memberikan bantuan kemanusiaan, Emil juga mengaku siap menampung pengungsi Rohingya jika harus dilakukan. Namun, penampungan pengungsi ini harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pemerintah pusat. 

Baca juga, Erdogan Sebut Pembunuhan Etnis Rohingya di Myanmar Genosida.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement