Rabu 06 Sep 2017 08:23 WIB

UEA Kutuk Kekerasan Terhadap Muslim Rohingya

Keluarga pengungsi Rohingya melintasi sungai kecil di perbatasan Myanmar-Bangladesh near Cox's Bazar, Bangladesh, Selasa (5/9)
Foto: Bernat Armangue/AP
Keluarga pengungsi Rohingya melintasi sungai kecil di perbatasan Myanmar-Bangladesh near Cox's Bazar, Bangladesh, Selasa (5/9)

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Uni Emirat Arab (UAE) pada Selasa (5/9) mengutuk penggunaan kekerasan terhadap Muslim Rohingya oleh Pemerintah Myanmar, demikian laporan kantor berita resmi UAE, WAM.

Kementerian Urusan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional UAE mengkonfirmasi bantuan kemanusiaan dan dukungannya yang berlanjut buat kelompok minoritas Muslim Rohingya di Myanmar, kata WAM.

Kementerian tersebut juga menegaskan perlunya bagi masyarakat internasional untuk menanggapi krisis kemanusiaan yang bertambah parah di sana, demikian laporan Xinhua. Kementerian itu mendesak PBB agar menemukan penyelesaian politik dan kemanusiaan untuk melindungi kaum Rohingya dari kekerasan, pengusiran dan penghukuman kolektif.

"Berlanjutnya tragedi Rohingya dan penderitaan mereka "benar-benar tak bisa diterima", katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement