REPUBLIKA.CO.ID,

KOPENHAGEN -- Sebayak 40 negara di Eropa saat ini terdampak skandal telur terkontaminasi pestisida. Dari 40 negara tersebut, 24 negara adalah anggota Uni Eropa dan sisanya negara non-anggota.

Seorang pejabat Uni Eropa Vytenis Andriukaitis yang bertanggung jawab atas keamanan dan kesehatan makanan untuk Komisi Eropa mengatakan, hanya empat negara dari 28 negara Uni Eropa yang belum memiliki telur tercemar pestisida Fipronil.

"Negara Uni Eropa itu adalah Lithuania, Portugal, Siprus, dan Kroasia," ujar Vytenis di Estonia, Selasa (5/9).

Jutaan telur di seluruh Eropa dimusnahkan setelah terbukti mengandung Fipronil. Fipronil berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Meski banyak telur terkontaminasi zat berbahaya ini. tidak ada laporan korban jiwa ataupun sakit.

Temuan Fipronil dalam telur dikarenakan adanya pencampuran ilegal dalam semprotan serangga untuk ayam. Sedikitnya dua orang di Belanda telah ditahan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika