Rabu 06 Sep 2017 14:27 WIB

Kapal Pengungsi Rohingya Tenggelam, Lima Anak Tewas

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang bocah Rohingya dalam perjalanan mengungsi setelah melintasi perbatasan Myanmar-Bangladesh near Cox's Bazar, Bangladesh, Selasa (5/9)
Foto: Bernat Armangue/AP
Seorang bocah Rohingya dalam perjalanan mengungsi setelah melintasi perbatasan Myanmar-Bangladesh near Cox's Bazar, Bangladesh, Selasa (5/9)

REPUBLIKA.CO.ID, COX''S BAZAR -- Sedikitnya lima anak tenggelam saat kapal yang membawa pengungsi Rohingya tenggelam pada Rabu (6/9) dini hari di sungai Naf. Penjaga Perbatasan Bangladesh Perwira Aloysius Sangma mengatakan, ada tiga sampai empat kapal yang tenggelam.

"Sejauh ini, jasad lima anak laki-laki dan perempuan telah ditemukan di lokasi yang berbeda," katanya, dikutip Strait Times.

Kapal-kapal itu dipenuhi dengan warga Rohingya yang melarikan diri dari kekerasan di negara bagian Rakhine, Myanmar. Kepala polisi setempat Main Uddin mengatakan, pihak berwenang sedang menuju lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab tenggelamnya kapal-kapal tersebut.

Lebih dari 125 ribu pengungsi Rohingya telah membanjiri perbatasan Bangladesh. Sejumlah orang juga telah tewas karena berusaha menyeberangi sungai dengan menggunakan kapal nelayan kecil yang tidak sesuai dengan perairan pesisir .

Pekan lalu mayat 15 wanita dan 11 anak-anak juga ditemukan di Cox''s Bazar setelah kapal-kapal yang membawa mereka tenggelam di Sungai Naf pada Rabu (30/8). Pejabat tertinggi di Cox''s Bazar, Mohammad Ali Hossain, mengatakan mayat-mayat tersebut langsung dikubur karena tidak ada yang mengklaimnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement