Rabu 06 Sep 2017 19:49 WIB

Pistol Pembunuhan Pegawai BNN Belum Juga Ditemukan

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi Penembakan
Foto: Pixabay
Ilustrasi Penembakan

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polres Bogor telah mengamankan tiga butir peluru dari Abdul Malik (AM) suami sekaligus tersangka pembunuh Indria Kameswari yang tewas Jumat (1/9) lalu. Namun, hingga kini polisi masih menelusuri keberadaan senjata api yang digunakan tersangka.

"Senjata apinya masih kami telusuri. Adapun tiga peluru tersebut diamankan petugas bandara Halim Perdana Kusuma saat tersangka hendak terbang ke Batam," kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Bimantoro Kurniawan, saat menggelar rilis perkembangan hasil penyidikan kasus pembunuhan pegawai BNN Lido Bogor, di Mapolres Bogor, Jalan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Rabu (6/9).

Bimantoro menerangkan, saat kedapatan membawa peluru di dalam tasnya, AM sempat melarikan diri. Ia menghindar diperiksa petugas Bandara Halim Perdana Kusuma. Tapi, AM kemudian masuk kembali ke dalam bandara tanpa sepengetahuan petugas hingga akhirnya berhasil masuk pesawat dan terbang ke Batam.

Sementara itu, dikatakan Bimantoro, keberadaan senjata api sulit ditemukan karena tersangka terus memberi keterangan secara berubah-ubah. "Masih plin-plan dalam memberikan keterangan tentang keberadaan senjata api itu," jelas dia. 

Karena itu, tegas Bimantoro, pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan secara psikologis pada tersangka. Adapun barang bukti yang diamankan, lanjut Bimantoro, yakni berupa rekaman CCTV selama pelaku berada di bandara Halim Perdanakusuma, 3 unit Handphone, dan pakaian korban dan pelaku saat pembunuhan terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement