REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Pesawat tempur Israel menyerang sebuah posisi militer Suriah di dekat Masyaf di Provinsi Hama pada Kamis (9/7) pagi dari wilayah udara Lebanon. Menurut Komando Militer Suriah, akibat serangan ini dua orang tewas dan terjadi kerusakan material.
Pesawat Israel menargetkan fasilitas Penelitian dan Penelitian Ilmiah Suriah (SSRC) yang diduga sebagai tempat menimbun senjata kimia. Tentara Israel belum menyampaikan komentarnya terkait hal ini.
Seorang juru bicara militer Israel menolak untuk membahas laporan serangan udara tersebut dengan mengatakan bahwa militer tidak berkomentar mengenai masalah operasional.
"Pesawat tempur Israel pada 02.42 dini hari menembakkan sejumlah rudal dari ruang udara Lebanon, menargetkan salah satu posisi militer kami di dekat Masyaf, yang menyebabkan kerusakan material dan kematian dua anggota situs tersebut," kata tentara Suriah dalam sebuah pernyataan. .
Masyaf adalah sebuah kota di Suriah barat, sekitar 60 km timur kota pesisir Tartus, tempat pangkalan Rusia.
AS telah menuduh SSRC mengembangkan senjata gas sarin yang diduga digunakan dalam serangan kimia di kota Suriah Khan Sheikhoun pada April yang menyebabkan puluhan orang tewas.