REPUBLIKA.CO.ID, ASTANA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bertemu dengan Perdana Menteri (PM) KazakhstanBakytzhan Sagintayev di kantor Perdana Menteri Kazakhstan, Sabtu (9/9). Pertemuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan pihak Kazakhstan.
JK bertemu dengan PM Bakytzhan didampingi oleh Menko PMK Puan Maharani dan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin. Pertemuan yang berlangsung kurang lebih 30 menit tersebut merupakan pertemuan sahabat untuk bisa meningkatkan diplomasi.
Sekretaris Wakil Kepala Presiden Mohammad Oemar menjelaskan, pertemuan dengan PM Kazakhstan merupakan courtesy call. Ia menjelaskan ada banyak hal yang bisa ditingkatkan kerja samanya, antara Indonesia dan Kazakhstan.
"Courtesy call saja. Kan banyak hal yang bisa dikembangkan bersama. Selama ini belum banyak, nah makanya kita perlu ada kunjungan seperti ini. Kazakhstan kan juga mahir dalam energi dan teknologi, jadi hubungan diplomasi harus dijaga," ujar Oemar, Sabtu (9/9).
JK bersama Menristek Dikti Muhammad Natsir, Menko PMK Puan Maharani, dan Wakapolri Komjen Syafrudin melakukan kunjungan ke Kazakhstan Jumat (8/9) hingga Senin (11/9). Pertemuan tersebut selain untuk menghadiri konvensi tingkat tinggi OKI juga untuk mempererat hubungan diplomasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika