REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Badai Irma yang terjadi Ahad (10/9) membuat dampak buruk bagi wilayah yang dilewatinya. Lebih dari 1,4 juta rumah dan tempat bisnis kehilangan listrik di Florida.

Perusahaan listrik terbesar negara bagian Florida Power & Light (FPL) melaporkan, jika akibat Badai Irma memukul bagian selatan negara bagian Florida membuat hunian kehilangan daya. Hal tersebut tentu saja berdampak tidak baik jika melihat kondisi wilayah tersebut.

Secara terpisah, Keys Energy Services mengungkapkan pada Reuters, yang melayani sekitar 29 ribu pelanggan di Florida Keys mengatakan, hampir semua pelanggannya mengalami gangguan. Tanpa listrik, aktivitas masyarakat pun semakin terbatas.

Badai Irma menyeberang Florida Keys pada hari Ahad pagi dan menuju pantai barat daya dengan angintinggi 130 mil (215 kilometer) per jam. Kondisi itu menurut Pusat Badai Nasional AS, menjadikannya sebagai badai Kategori 4 yang berbahaya.

Sebelumnya, badai Irma telah melulu-lantakan Karibia pada Jumat (8/9). Kondisi itu membuat wilayah Karibia mengalami kerugian ekonomi sebesar 10 miliar dolar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika