REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Usman Harun nomor lambung 359 yang membawa Satuan Tugas Maritim TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-J/United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) singgah di Pelabuhan Salalah, Oman, 9-11 September 2017. "KRI dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Alan Dahlan yang membawa 100 personel tersebut bertolak dari Surabaya 24 Juli," kata Kepala Penerangan Sosial dan Budaya Kedutaan Besar Ri di Muscat, Virgino Rikaryanto kepada Antara London, Selasa (12/9).
Pada kesempatan pertemuan dengan para anggota pasukan Konga XXVIII-J di atas KRI Usman Harun, Dubes RI untuk Oman Musthofa Taufik Abdul Latif menyampaikan rasa bangga dapat menyambut kedatangan KRI Usman-Harun di Salalah. Dubes juga mengucapkan selamat bertugas kepada Satgas Konga di Lebanon seraya berharap agar seluruh anggota Satgas dapat mengemban tugas yang diamanatkan, menjaga nama baik Indonesia dan menjadi agen promosi Indonesia kepada dunia.
Dari Pelabuhan Salalah, KRI Usman Harun bertolak menuju Arab Saudi pada 11 September dengan tujuan akhir Lebanon. Pelabuhan Salalah secara rutin menjadi tempat persinggahan kapal-kapal perang RI yang menjalankan misi perdamaian di Lebanon.
UNIFIL merupakan bagian dari sejarah panjang peran aktif Indonesia pada berbagai misi perdamaian dunia yang telah dimulai sejak 1957. Peran tersebut telah banyak diapresiasi dunia internasional sehingga meningkatkan citra positif Indonesia sebagai salah satu kontributor dalam menjaga stabilitas dan perdamaian global.