Selasa 12 Sep 2017 07:32 WIB

Pasukan Suriah Siap Bertarung Rebut Deir Az Zor

Rep: Marniati/ Red: Esthi Maharani
ISIS
Foto: Reuters
ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Bala tentara Suriah tiba di Deir Az Zor pada Senin untuk kembali melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ini merupakan hari kedua serangan udara yang dilaporkan membunuh 19 warga sipil di daerah tersebut.

Sejak tahun 2014, ISIS telah menguasai sebagian besar kota Deir Az Zor dan provinsi sekitarnya, yang berbatasan dengan wilayah yang dimiliki kelompok bersenjata di Irak. Sisanya 40 persen kota masih dipegang oleh pemerintah  dan rumah bagi sekitar 100 ribu warga sipil yang  berada di bawah pengepungan ISIS.

Didukung oleh kekuatan udara Rusia, pasukan pemerintah telah berhasil mengepung ISIS, merebut daerah strategis Jabal Thardah, dan memperluas kontrol ke setengah kota Deir Az Zor.

"Bala bantuan militer yang besar  termasuk peralatan, kendaraan dan pejuang - telah tiba di Deir Az Zor sebelum sebuah serangan untuk mendorong ISIS dari lingkungan timur kota," kata Kepala Observatorium HAM Suriah Rami Abdel Rahman seperti dilansir Aljazirah, Selasa (12/9).

Pesawat tempur rezim Rusia dan Suriah menyerang posisi ISIS di kota dan pinggiran kota.

Kota Deir Az Zor adalah ibu kota provinsi yang kaya minyak dan dianggap sebagai hadiah strategis oleh pasukan Suriah yang didukung Rusia dan AS.

Pasukan Suriah telah melakuan kemajuan besar dalam beberapa hari terakhir, saat mengepung ISIS di kota dan menguasai wilayah di sekitarnya.

Namun, kemajuan pesat tersebut disertai oleh serangan udara mematikan yang menewaskan 19 warga sipil hari Senin dalam dugaan serangan udara Rusia di barat laut kota tersebut

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement