REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Pemerintah Cina menginginkan peningkatan kerja sama di bidang pariwisata dengan negara-negara di ASEAN. Wakil Perdana Menteri China Zhang Gaoli, sebagaimana dikutip Kantor Berita Xinhua, Selasa (12/9), mengatakan peningkatan kerja sama tersebut untuk menandai Tahun Pariwisata China-ASEAN.
Pernyataan itu disampaikan Zhang saat memberikan sambutan pada pembukaan China-ASEAN Expo ke-14 di Nanning, Ibu Kota Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, dengan tema Pembangunan Bersama Jalur Sutera Maritim Abad ke-21 dan Mendukung Integrasi Ekonomi Kawasan Melalui Pariwisata. Zhang mengatakan seiring dengan melonjaknya sumber daya pariwisata, baik Cina maupun ASEAN, peningkatan kunjungan wisata juga menjadi hal yang sangat penting dalam menambah wawasan masyarakat kedua belah pihak.
Cina telah menjadi kontributor terbesar wisatawan asing di negara-negara ASEAN. Pada 2016, lebih dari 38 juta kunjungan wisata kedua belah pihak dan lebih dari 2.700 penerbangan setiap pekan.
Zhang menambahkan kedua belah pihak juga akan meningkatkan jumlah pelajar yang melanjutkan pendidikan di setiap negara.
Tahun ini merupakan ulang tahun ke-50 berdirinya ASEAN. Pada tahun depan menjadi ulang tahun kemitraan strategis China-ASEAN.
Pada tahun lalu, jumlah kunjungan wisatawan asing asal China ke Indonesia mencapai 1,45 juta orang. Pada tahun ini Kementerian Pariwisata RI menargetkan kunjungan 2,5 juta wisman dari China.