Kamis 14 Sep 2017 06:12 WIB

Penembakan di Sekolah AS, Satu Tewas

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi Penembakan
Foto: Pixabay
Ilustrasi Penembakan

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang anak tewas dan tiga orang luka-luka dalam sebuah penembakan pada Rabu (13/3) di sebuah sekolah menengah atas (SMA) dekat Spokane, Washington, Amerika Serikat (AS).

"Belum jelas apakah korban pembunuhan tersebut adalah seorang pelajar di Sekolah Tinggi Freeman di Rockford, Washington," kata Kepala Pemadam Kebakaran Brian Schaeffer mengatakan kepada wartawan pada sebuah konferensi pers seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (14/9).

Schaeffer mengatakan, dia juga tidak tahu apakah tersangka adalah seorang pelajar di sekolah atau buka.

Belum ada satupun korban yang terluka diidentifikasi.

Kepala pemadam kebakaran menggambarkan sebuah adegan kacau di sekolah tersebut. Ia menggambarkan suara peluru bergema di lorong-lorong yang memicu ketakutan bahwa ada lebih dari satu penembak.

Stasiun televisi lokal menunjukkan sekolah yang dikelilingi oleh polisi dan kendaraan pemadam kebakaran.

Sekolah menengah ini memiliki 327 siswa.

Juru bicara Nicole Stewart mengatakan, tiga korban berada dalam kondisi stabil di Pusat Medis Providence Sacred Heart dan Children's Hospital di Spokane.

Seorang pengguna Twitter bernama Christina mengidentifikasi dirinya sebagai junior di sekolah menengah atas dan mengaku telah dievakuasi setelah setidaknya empat tembakan. Dia men-tweet gambar siswa yang tampak cemas yang duduk di lantai di kelas.

"Penembakan pagi ini di SMA Freeman sangat memilukan. Semua orang Washington memikirkan korban dan keluarga mereka," kata Gubernur Jay Inslee di Twitter.

AS mengalami rata-rata 52 insiden menembak sekolah setahun sejak seorang pria bersenjata membunuh 26 anak muda dan guru di Newtown, Connecticut, pada 2012, menurut Alltown for Gun Safety, sebuah kelompok kontrol senjata yang didirikan untuk menanggapi pembantaian tersebut. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement