REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sebanyak 24 pelajar dan guru meninggal dunia dalam sebuah kebakaran di Pusat Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah di Jalan Keramat Ujung, Kuala Lumpur, Kamis (14/9) dini hari. Perdana Menteri Malaysia, Datuk Sri Mohammad Najib Tun Razak melalui akun Twitter-nya @NajibRazak menyatakan: Innalillah. Amat sedih baca Pusat Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah terbakar dan korban lebih 20 nyawa. Moga roh dirahmati Allah SWT. Al-Fatihah.
Menurut informasi Jabatan Bomba dan Penyelemat Kuala Lumpur atau Kantor Pemadam Kebakaran Kuala Lumpur, kebakaran diduga terjadi pada pukul 05.10 pagi. Api bersumber dari tingkat atas bangunan. Semua mayat saat ini masih di lokasi kejadian.
Berdasarkan foto-foto kejadian yang beredar di grup WhatsApp, korban yang terdiri atas anak-anak dalam kondisi hangus dalam sebuah ruangan yang didalamnya terdapat tempat tidur bertingkat. Sementara itu jendela-jendela ruangan dalam kondisi tertutup rapat dengan sejumlah jeruji.
Menurut informasi petugas pemadam kebakaran, korban meninggal dunia 24 orang terdiri atas 22 orang pelajar dan dua orang guru. Korban cidera enam orang sedangkan 11 orang selamat.
Polisi hingga saat ini masih menutup jalan di Jalan Keramat Hujung, yang menghubungkan Jalan Pasar Keramat ke Bukit Pawang yang menjadi lokasi kejadian. "Saya dengan rendah hati memohon anggota grup tidak memforwardkan video kejadian kebakaran kepada grup lain. Pihak Psych Hospital Kuala Lumpur sedang menjalankan Paychological First Aid (PFA) untuk korban selamat dan pihak keluarga terdekat. Video dapat membuat trauma," kata Presiden Malaysian Society of Clinical Psychology, Dr Zubaidah Jamil Osman.
Presiden Keadilan Dato Seri Wan Azizah dan anggota Parlemen Wangsa Maju, YB Dato Dr Tan Kee Kwong mengiringi Presiden Keadilan melawat kebakaran di Pusat Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah dialamat Jalan Keramat Hujung, Kg Dato Keramat.