Kamis 14 Sep 2017 12:52 WIB

Bahas Isu Regional, Emir Qatar akan Bertemu Erdogan

Rep: Marniati/ Red: Endro Yuwanto
Pos penjagaan Turki di perbatasan Siprus Utara.
Foto: Petros Karadjias/AP Photo
Pos penjagaan Turki di perbatasan Siprus Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani akan mengunjungi Turki pada hari Kamis (14/9) untuk bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam lawatan pertamanya ke luar negeri sejak dimulainya krisis diplomatik Teluk.

Menurut kantor Kepresidenan Turki, dalam kunjungannya, Sheikh Tamim akan mengadakan pembicaraan mengenai hubungan bilateral dan isu regional serta perkembangan internasional.

Erdogan telah menjadi pendukung utama Qatar sejak Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Mesir memutuskan hubungan dan memblokade Qatar pada 5 Juni 2017 lalu. Negara-negara tersebut menuduh Qatar mendukung terorisme. Qatar telah membantah keras tuduhan tersebut dan mengatakan apa yang dilakukan negara Arab sebagai upaya untuk melanggar kedaulatan Qatar.

Erdogan sangat menentang sanksi yang diterapkan oleh keempat negara tersebut.

Dalam sebuah pertunjukan solidaritas, Turki juga telah mengirim kapal barang dan ratusan pesawat yang penuh dengan makanan untuk memecahkan blokade tersebut.

Ankara memiliki sebuah pangkalan militer di Qatar dan mengerahkan lebih banyak tentara setelah krisis Teluk terjadi. Penutupan basis Turki adalah satu dari 13 hal yang diminta oleh blok yang dipimpin Saudi.

Setelah mengunjungi Turki, pemimpin Qatar akan mengunjungi Berlin untuk melakukan pembicaraan dengan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement