Kamis 14 Sep 2017 15:02 WIB

Menteri Rusia Bertemu Assad Bahas Serangan Deir Az Zor

Rep: Marniati / Red: Endro Yuwanto
Bashar Al-Assad
Foto: myfirstclasslife.com
Bashar Al-Assad

REPUBLIKA.CO.ID,  DAMASKUS--- Presiden Suriah Bashar al-Assad menyambut Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu di ibu kota Damaskus. Penyambutan ini dilakukan karena pasukan Suriah yang didukung oleh tentara Rusia bersiap untuk melakukan serangan terakhir ke bagian timur Kota Deir Az Zor.

Dilansir dari Aljazirah, Kamis (14/9), Shoigu memberikan sebuah surat dari Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Assad. Ia juga mengucapkan selamat kepada Assad karena berhasil mengepung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Kota Deir Az Zor.

Shoigu dan Assad terakhir bertemu pada bulan Juni 2016 di Damaskus. Pertemuan itu membahas kerja sama militer dan strategi untuk mengalahkan ISIS di Suriah.

Menurut Assad, pertemuan kali ini menekankan pentingnya proses Astana, dengan sebuah babak baru perundingan damai yang dijadwalkan pada hari Kamis dan Jumat (15/9). Hal ini dimaksudkan untuk memungkinkan gencatan senjata di Suriah.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa (12/9), tentara Rusia mengklaim lebih dari 450 militan ISIS telah terbunuh dalam serangan Deir Az Zor. "Baru kemarin, angkatan udara Rusia melakukan lebih dari 50 penerbangan untuk membantu serangan tentara Suriah," kata pernyataan tersebut.

Pekan lalu, pasukan Suriah yang didukung oleh serangan udara Rusia berhasil merebut dua kantong wilayah di sekitar Deir Az Zor yang telah diduduki oleh militan ISIS selama hampir tiga tahun.

Rusia secara militer melakukan intervensi dalam konflik enam tahun Suriah pada bulan September 2015 atau ketika Pemerintah Suriah mendapat masalah dalam perjuangannya melawan pemberontak dan kelompok bersenjata.

Pemerintah Damaskus telah memiliki banyak kemenangan dan saat ini menguasai hampir semua kota utama Suriah. Hilangnya Deir Az Zor akan menjadi pukulan besar bagi ISIS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement