REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Dua serangan bom yang dilakukan milisi ISIS terjadi di provinsi selatan Irak, Thi Qar, Kamis (14/9). 84 orang telah dilaporkan tewas akibat insiden tersebut.

Departemen Kesehatan Irak pada awalnya menyatakan bahwa korban tewas berjumlah 50 orang. Namun seiring dengan proses evakuasi tempat kejadian dan penyelamatan korban luka, hingga Jumat (15/9), korban tewas terus bertambah. "Jumlah korban tewas meningkat menjadi 84 orang setelah sejumlah korban luka yang dibawa ke rumah sakit di seluruh provinsi juga tewas," ujar Kapten Mohammed Nayef, seperti dikutip laman Anadolu.

Menurut Nayef, sebagian besar korban serangan ini adalah warga Iran. Polisi dan tentara, kata dia, tengah melakukan penyelidikan ekstensif terkait hal ini. Ia menerangkan, kemungkinan milisi ISIS dapat menjangkau lokasi sasaran dengan melintasi pada pasir yang tak terpantau pasukan keamanan. Lolos dari pantauan, mobil yang mereka kendarakan akhirnya diledakan di sebuah pos pemeriksaan.

Kementerian Luar Negeri Turki mengecam serangan bom tersebut. "Kami juga menyampaikan belasungkawa kepada sesama rakyat Irak dan Iran," kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam pernyataannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika