REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera Mohamad Sohibul Iman menegaskan, akan melakukan langkah-langkah nyata dan terukur dalam memperjuangkan hak-hak warga Rohingya yang terusir. Sohibul Iman mengatakan akan terus memperjuangkan kewarganegaraan etnik Rohingya hingga mendapat pengakuan Pemerintah Myanmar.
"Jika ada kesempatan kita akan mengadakan diplomasi dan upaya untuk kewarganegaraan mereka. Kita akan mendesak dunia internasional untuk menyeret mereka pelaku genosida ke ranah hukum," paparnya, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (16/9).
Sohibul Iman mengingatkan agar tidak menyelesaikan permasalahan Rohingya tetapi memunculkan masalah baru di Tanah Air. PKS, papar dia, tidak menolerir tindakan-tindakan radikal yang mengancam kesatuan NKRI.
Korban tewas dalam pembantaian etnis Rohingya oleh militer Myanmar memang meninggalkan duka bagi anak-anak Rohingya. Kehilangan ibu dan bapak saat berusia dini menjadi pukulan telak bagi anak-anak Rohingya. Ditambah lagi tidak adanya tempat tinggal dan status kewarganegaraan yang jelas bagi mereka.