Jumat 22 Sep 2017 18:56 WIB

Berlian Lima Karat Senilai Rp 3 Miliar Dicuri di Sydney

Rep: Lily Mayers/ Red:
abc news
abc news

Seorang pria diduga telah mencuri berlian lima karat senilai sekitar 300 ribu dolar dari toko perhiasan di Sydney dengan cara menggantinya dengan barang palsu yang ia sembunyikan di sakunya. Staf di Cerrone Jewellers mengatakan pria itu meminta untuk melihat berlian itu saat ia berada di toko di Martin Place pada hari Senin pagi.

Ia kembali keesokan harinya dan menukar berlian sebenarnya dengan zirconia cubik, atau dikenal sebagai berlian buatan yang tak bernilai. Setelah menukar berlian, pria itu dengan tenang meninggalkan toko dengan berlian lima karat yang tersembunyi di sakunya, kata manajer ritel Cerrone Jewellery Alison Kotevski.

 

A hand with a diamond ring
Polisi menyatakan berlian sejenis ini yang ditukar pelaku.

Instagram: clemenceellery

"Sayangnya ia dapat kesempatan dan ia menukar batu-batu itu. Ia cukup santai, tenang dan setelah dapat kemudian meninggalkan toko dengan mengatakan kepada stafia akan kembali dengan seorang teman untuk membeli batu berlian," kata Kotevski.

Pria itu digambarkan terlihat seperti orang Asia dengan tubuh ramping dan rambut hitam pendek.

Dalam rekaman CCTV yang dikeluarkan oleh Polisi NSW pada hari Jumat, pria tersebut terlihat mengenakan sweater abu-abu, celana berwarna gelap, sepatu Nike hitam dan membawa tas bahu. Kotevski mengatakan bahwa pencurian tersebut telah mengacaukan toko itu.

 

A shopfront with two people looking in the window
Toko berlian Cerrone Jewellers di kawasan Martin Place Sydney.

Instagram: Cerronejewellers

"Tentunya semua petugas keamanan kami berada di tempat untuk menghentikan dan mencegah hal-hal seperti ini terjadi dan kami memiliki rekaman CCTV yang bagus dan hal-hal seperti itu," kata Kotevski. "Kami melakukan semua yang kami bisa untuk mencegah hal-hal seperti ini tapi sesekali ada saja sesuatu yang terjadi."

Batu itu disertifikasi Gemological Institute of America (GIA) dan ada ukiran di sisi sampingnya dengan logo GIA dan nomor.

Cerrone Jewellers mengatakan batu itu bisa dilacak. "Kami hanya berharap jika dia mencoba menjualnya agar seseorang jujur menemukannya," kata Kotevski.

Diterjemahkan oleh Alfred Ginting dari ABC News.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement