REPUBLIKA.CO.ID, PORT VILA -- Pemerintah Republik Vanuatu di kepulauan Pasifik terpaksa mengungsikan 6.000 penduduknya, setelah gunung berapi Manaro erupsi. Gunung Manaro yang terletak di pulau Ambae telah aktif sejak 2005, namun peningkatan aktivitas baru-baru ini ditakutkan akan memicu letusan besar.
Direktur Manajemen Bencana Nasional Vanuatu, Shadrack Welegtabit, mengatakan Vanuatu akan mengumumkan keadaan darurat di pulau Ambae setelah status gunung berapi itu dinaikkan ke Level 4. "Ada abu, api, batu, dan lahar yang dilemparkan keluar dari mulut gunung berapi itu. Ada banyak aktivitas yang sedang berlangsung," kata Welegtabit, dikutip ABC.
Dia mengatakan sulit untuk memperkirakan apakah akan ada letusan besar dari gunung ini. Menurutnya, mereka yang telah dievakuasi hanya perlu duduk dan menunggu. "Dengan mesin seismik, kita bisa mengukur apa yang terjadi tapi kita tidak bisa benar-benar memprediksi apa yang akan dilakukan gunung berapi ini selanjutnya," ungkap dia.
Welegtabit menambahkan, sekitar 10 ribu orang tinggal di pulau Ambae, dan bagian utara serta selatan dinilai paling rentan terkena bencana. Ribuan penduduk desa telah dipindahkan ke sekolah-sekolah dan tempat aman lainnya di wilayah timur dan barat pulau itu.
Dia mengatakan pihak berwenang berencana untuk mengerahkan sebuah kapal bantuan berisi air, makanan, dan persediaan lainnya ke pulau itu untuk membantu orang-orang yang telah mengungsi. Kapal tersebut dijadwalkan akan tiba pada Rabu (27/9).
Departemen Meteorologi dan Geohazards Vanuatu mengatakan penduduk desa yang berada dalam jarak 6,5 kilometer dari gunung berapi, menghadapi risiko terbesar terkena bebatuan dan gas vulkanik. Departemen tersebut memperingatkan, hujan asam juga dapat merusak tanaman di daerah yang lebih luas.
Kepulauan Vanuatu terdiri dari 80 pulau. Sekitar 65 di antaranya dihuni dan menjadi rumah bagi sekitar 280 ribu jiwa. Bangsa ini dianggap sebagai salah satu negara yang paling rentan terhadap bencana alam.
Setengah lusin gunung berapi aktif ada di sini, juga badai dan gempa bumi. Vanuatu berada di "Cincin Api" Pasifik, yaitu lengkungan seismik di sekitar Samudera Pasifik tempat gempa bumi dan gunung berapi biasa terbentuk.