Kamis 28 Sep 2017 11:49 WIB

Kerugian Gempa Meksiko Capai Rp 27 Triliun

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Pascagempa di Meksiko (ilustrasi)
Foto: Google
Pascagempa di Meksiko (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mengatakan perhitungan awal kerugian dari kerusakan yang disebabkan oleh dua gempa besar melanda Meksiko bulan ini mencapai 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 27 Triliun. Menurutnya, perhitungan kerusakan akan terus berlanjut terutama di Mexico City yang terkena dampak cukup parah.

Pena Nieto memperkirakan, untuk memperbaiki dan membangun kembali sekolah di beberapa negara bagian dan di ibukota, pemerintah harus mengeluarkan biaya harga hampir 750 juta dolar AS. Sementara perbaikan dan pembangunan kembali rumah akan memakan biaya sebesar 550 juta dolar AS, dan perbaikan situs budaya memerlukan dana 440 juta dolar AS.

Pemerintah akan melakukan transfer elektronik langsung ke korban gempa sebesar 356 juta dolar AS, sehingga mereka dapat mulai memperbaiki rumah.

"Saya berharap di tahun baru ini kita bisa mendapatkan Meksiko yang baru, yang dibangun kembali dalam kondisi normal," kata Pena Nieto, dikutip ABC News.

Pihak berwenang menyatakan korban tewas dari gempa berkekuatan 7,1 skala Richter (SR) pekan lalu di Meksiko tengah, bertambah menjadi 338 orang, pada Rabu (27/9). Kepala Pertahanan Sipil Nasional Luis Felipe Puente melaporkan, di Mexico City saja tercatat ada 199 orang yang dinyatakan tewas.

Dia menambahkan, sebanyak 74 orang tewas di Negara Bagian Morelos, 45 tewas di Negara Bagian Puebla, 13 tewas di Negara Bagian Meksiko, enam tewas di Negara Bagian Guerrero, dan satu tewas di Negara Bagian Oaxaca. Gempa yang terjadi pada 19 September lalu itu meruntuhkan sedikitnya 39 bangunan di Mexico City.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement