REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Rektor King Saud University Badran al-Omar telah mengkonfirmasi akan membuka lahan untuk parkiran wanita. Universitas tersebut akan menyiapkan 45 ribu tempat parkir khusus wanita.
Persiapan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari keputusan kerajaan. Pekan lalu secara resmi Arab Saudi akan membolehkan perempuan menyetir mobil mulai bulan Juni 2018.
Omar membagikan berita ini melalui akun Twitter-nya pada hari Jumat malam (29/9). Dia menyatakan dukungan atas keputusan yang membuka peluang lebih untuk perempuan.
"Keputusan Mahkamah Agung untuk mengizinkan perempuan mengemudi akan membantu mereka mencapai keuntungan material yang substansial sambil juga memperluas partisipasi mereka di pasar tenaga kerja," kata Omar dikutip dari Alarabiyah, Ahad (1/10).
Mendapatkan kabar tersebut, banyak mahasiswa perempuan menanggapi dengan positif. Mereka merasa bangga telah menjadi bagian lingungan pendidikan yang mendukung perkembangan sosial.