REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH - Italia memuji Liga Muslim Dunia (MWL) karena perannya dalam mengampanyekan komunikasi budaya, nilai-nilai moderasi, dan toleransi di tengah-tengah masyarakat dunia. Saat ini, terdapat 2 juta Muslim di Italia dan akan tumbuh mencapai 3 juta di tahun 2030, menurut penelitian Pew Research Center yang berbasis di Washington DC. Berkaitan hal tersebut Italia sangat menyabut baik hubungannya dengan Liga Muslim Dunia.
Dilansir dari Arab News (1/10), delegasi MWL yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderalnya, Mohammed bin Abdul Karim Al-Issa, bertemu dengan sejumlah tokoh politik Italia di Roma. Ia mengatakan, pihaknya akan meningkatkan komunikasi budaya anatar masyarakat dunia untuk mencapai toleransi dan kerja sama kemanusiaan.
“Langkah ini untuk mengatasi ekstremisme yang menimbulkan kebencian, permusuhan, kerugian material dan moral bagi segenap umat manusia,” katanya.
MWL akan melanjutkan programnya dengan meningkatkan kesadaran masyarakat Muslim terkait toleransi budaya, kewarganegaraan, dan penghormatan terhadap konstitusi dan undang-undang di negara yang ditempatinya. Hal ini tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
“Siapa pun yang tidak percaya, maka mau tidak mau, harus meninggalkan negara tersebut,” ujarnya.
Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Arab dan Islam Italia Vincenzo Amindola mengatakan, bahwa pemerintahnya menghargai peran MWL dalam mendukung kewarganegaraan komunitas Muslim di Italia. “Kami berusaha membuka jalan baru untuk kerjasama dengan dunia Islam di bidang komunikasi secara berkelanjutan. Inilah solusi ideal untuk masalah dan krisis beberapa minoritas Muslim di seluruh dunia,” kata Amindola.