REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Sedikitnya 15 orang tewas pada Senin (2/10) akibat pemboman yang ditujukan ke satu kantor polisi di Permukiman Midan di Ibu Kota Suriah, Damaskus. Laporan stasiun televisi pro-pemerintah Al-Ekhbariah menyebutkan beberapa pembom bunuh diri, yang diduga berjumlah tiga atau empat orang, meledakkan diri mereka di luar dan di dalam kantor polisi.
Laporan sebelumnya menyatakan ledakan satu bom mobil bunuh diri. Setelah ledakan bom mobil di dekat kantor polisi, dua pemboman bunuh diri meledakkan sabuk peledak mereka di dalam kantor polisi, sehingga merenggut sejumlah korban jiwa.
Tapi belakangan terbukti bahwa hanya beberapa pembom bunuh diri dengan rompi peledak lah yang berada di balik ledakan itu.
Tayangan televisi memperlihatkan asap membubung di daerah tersebut serta beberapa ambulans dan mobil pemadam dengan staf forensik sedang membawa orang yang cedera dengan menggunakan tandu.
Ibu Kota Suriah, Damaskus, telah menikmati kedamaian yang relatif selama beberapa bulan terakhir, tapi ledakan masih mengguncang kota itu dari waktu ke waktu. Permukiman Midan telah menjadi sasaran beberapa pemboman selama perang enam-tahun di negeri tersebut.
Kantor polisi yang sama di Midan menjadi sasaran serangan pada Desember lalu, ketika seorang anak perempuan yang berusia tujuh tahun dan menjadi pembom bunuh diri meledakkan dirinya di dalam kantor polisi itu. Ledakan tersebut diduga dipicu oleh peledak jarak jauh oleh kelompok yang memiliki hubungan dengan Alqaidah.