Kamis 05 Oct 2017 15:19 WIB

Kejar Maling Rumahnya, Pandopatan Meninggal Dunia

Rep: Issha Harruma/ Red: Teguh Firmansyah
Pencurian/Maling (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pencurian/Maling (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG SIDIMPUAN -- Aksi pencurian di salah satu rumah warga di Padang Sidimpuan, Sumatra Utara, memakan korban jiwa. Korban pencurian yang memergoki aksi kejahatan itu meninggal saat mengejar pelaku.

Pencurian ini terjadi di rumah milik Pandapotan Lubis (56) di Jl Imam Bonjol, Wek V, Padang Sidimpuan Selatan, Padang Sidimpuan, Rabu (4/10). Saat itu, Pandapotan beserta istrinya sedang tertidur di kamar.

Dua maling masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela menggunakan obeng, sementara seorang lainnya menunggu di luar. "Mereka memanjat pagar belakang dan langsung mencongkel pintu jendela korban," kata Kasat Reskrim Polres Padang Sidimpuan, AKP Zul Efendi, Kamis (5/10).

Korban dan istrinya kemudian terbangun saat mendengar ada orang yang sedang membongkar lemari di kamarnya. Mereka lalu berteriak keras.

Kawanan pencuri itu pun langsung melarikan diri sambil membawa barang berharga milik korban. Namun, Pandapotan tak tinggal diam. Dia mencoba mengejar.

Saat pengejaran inilah, pria paruh baya itu terjatuh dan diduga terkena serangan jantung. Keluarganya kemudian melarikan Pandapotan ke RSUD Padang Sidimpuan. Namun, nyawanya tak tertolong dan dinyatakan telah meninggal dunia.

Dua di antara tiga pelaku, yakni Irfan Pulungan dan Rusdi Nasution ditangkap warga di sekitar lokasi kejadian. Setelah dihakimi, mereka diserahkan ke Polres Padang Sidimpuan. Sementara satu pelaku bernama Ivan Pulungan masih dikejar hingga kini. "Kami lagi mengejar satu pelaku yang diduga sebagai otak pelaku," ujar Zul.

Selain tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. "Dari tangan pelaku kami amankan uang tunai Rp17,6 juta dan sejumlah barang-barang milik korban," kata Zul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement