REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Rabu (4/10) mengatakan Amerika Serikat berusaha menciptakan Israel baru di Timur Tengah, dengan memanfaatkan referendum kemerdekaan Kurdistan Irak.
"Amerika Serikat dan negara asing tak bisa diandalkan dan mereka berusaha menciptakan Israel baru di wilayah tersebut," kata Khamenei dalam pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang sedang berkunjung.
Oleh karena itu, kerja sama Teheran dan Ankara akan sangat penting dan akan menjadi kepentingan kedua negarai serta Dunia Islam, kata Khamenei, sebagaimana dilaporkan Xinhua, Kamis (5/10). Penyelenggaraan referendum kemerdekaan Kurdistan Irak adalah bagian dari pengkhianatan terhadap wilayah itu dan menimbulkan ancaman bagi masa depan Timur Tengah, katanya.
Ia memperingatkan mengenai dampak jangka-panjang dari referendum tersebut buat negara tetangga Irak. Musuh berusaha menjauhkan Iran dan Turki dari perkembangan utama regional, dan negara asing serta Israel telah berusaha menciptakan pertengkaran antara negara regional, kata Khamenei sebagaimana dikutip Press TV.
Iran, Turki dan Irak mesti melakukan setiap tindakan yang mungkin terhadap tindakan Wilayah Kurdistan Irak dan mengambil keputusan serius, katanya. Presiden Turki tersebut tiba di Ibu Kota Iran, Teheran, pada Rabu untuk mengadakan pembicaraan penting dengan para pejabat senior Iran.