Jumat 06 Oct 2017 00:01 WIB

Penulis Berdarah Jepang Memenangkan Nobel Sastra 2017

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Nidia Zuraya
Novelis Inggris berdarah Jepang, Kazuo Ishiguro, menerima hadiah Nobel 2017 di bidang sastra.
Foto: AP Photo/Alastair Grant
Novelis Inggris berdarah Jepang, Kazuo Ishiguro, menerima hadiah Nobel 2017 di bidang sastra.

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Penulis Kazuo Ishiguro memenangkan hadiah Nobel Sastra tahun 2017. Karya Ishiguro dipuji oleh Akademi Nobel Swedia sebagai karya dengan kekuatan emosional yang hebat dan telah menemukan pengertian ilusi tentang hubungan dengan dunia.

Selain menerima penghargaan Nobel Sastra tahun 2017, ia juga telah menerima empat nominasi Man Booker Prize dan memenangkan penghargaan pada tahun 1989 untuk novelnya yang berjudul The Remains of The Day.

Novelnya yang berjudul Never Let Me Go juga sudah diadaptasi menjadi film yang sangat terkenal. Pada tahun 2008, The Times juga menempatkan Ishiguro dalam 50 penulis Inggris terbesar sejak tahun 1945.

Kazuo Ishiguro telah menulis tujuh buku yang telah diterjemahkan ke lebih dari 40 bahasa. Karya terakhirnya berjudul The Buried Giant yang diterbitkan pada tanggal 3 Maret 2015 di Amerika Serikat dan Inggris.

Ishiguro merupakan kelahiran Nagasaki, Jepang, namun keluarganya pindah ke Inggris pada tahun 1960 saat ia berusia lima tahun. Selain menjadi seorang novelis, ia juga penulis skenario dan penulis cerita pendek. Ia juga merupakan salah satu penulis fiksi kontemporer berbahasa Inggris yang paling terkenal di dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement