Pemain Timnas Australia Socceroos mengecam keputusan penalti yang diberikan wasit kepada tim Suriah sehingga membuyarkan kemenangan Socceroos. Pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang berlangsung di Stadion Hang Jebat Malaysia ini berakhir dengan skor 1-1.
Australia memimpin 1-0 sampai lima menit terakhir babak kedua, saat tim ini sudah di ambang kemenangan dalam leg pertama di Malaysia. Hal itu bertahan sampai Mathew Leckie melompat untuk berebut bola dengan pemain Suriah Omar Al Somah di kotak penalti.
Meski terjadi kontak minimal, namun bagi wasit asal Iran Alireza Faghani, hal itu sudah cukup baginya untuk menunjuk ke titik putih di kotak penalti. "Sangat jelas bagi semua orang bahwa itu bukan penalti," ujar Robbie Kruse yang mencetak gol buat Australia dalam pertandingan itu.
"Dia memenangkan perebutan bolea dan menyundulnya ke luar kotak penalti," katanya menjelaskan aksi rekannya Leckie. "Pemain itu tinggi besar namun begitu mudahnya terjatuh," tambahnya.
"Begitu yang mungkin terjadi dari wasit ini. Kami sudah pernah mengalami sebelumnya. Saya kira dia ingin memberikan penalti begitu terjadi kontak," kata Kruse menilai kinerja wasit. "Mengecewakan dan kami tidak pantas mendapatkannya," katanya.
Leckie sendiri menyebut keputusan wasit "sangat buruk". Dia mengatakan upaya meminta penjelasan bisa mendapatkan kartu kuning kedua. "Itu hanya umpan silang. Saya kira saya hanya lompat memenangkan sundulan," kata Leckie.
"Saya tidak melakukan kontak tubuh lalu menjatuhkan dia. Saya memenangkan rebutan sundulan itu. Saya tidak tahu apa yang dipikirkan wasir yang memberikan penalti," ujarnya.
"Semua orang kesal tentang situasi ini karena saya kira semua orang di dunia yang menyaksikan pertandingan ini tahu hal itu bukan penalti," tambahnya.
Pelatih Socceroos Ange Postecoglou sama-sama bingung dengan keputusan wasit yang menjadi pembicaraan di media sosial. "Saya tidak melihat tayangan ulang, tapi ketika seorang pemain lompat dan memenangkan perebutan sundulan, saya pun sedikit bingung," kata Postecoglou.
"Namun begitulah yang terjadi," katanya.
Sementara itu Kruse memuji penampilan Australia dan mendorong rekan-rekannya menyelesaikan laga dengan keunggulan di kandang sendiri di stadion Olimpiade Sydney pada Selasa mendatang. Jika hal itu terjadi Australia akan menghadapi dua pertandingan melawan urutsan keempat zona CONCACAF.
"Di babak pertama kami sangat bagus. Kami pun memiliki kesempatan di babak kedua untuk memenangkan pertandingan saat bola kami membentur tiang gawang dua kali," jelas Kruse.
"Tim lawan selalu memanfaatkan di setiap ada peluang," katanya. "Mereka memiliki striker bagus dan beberapa penyerang yang piawai."
"Mereka bermain bola-bola panjang sehingga selalu mendapatkan peluang. Kami membendung serangan mereka dengan sangat baik," tutur Kruse lagi.
AAP
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.