REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sedikitnya 11 orang terluka ketika sebuah mobil menerjang trotoar dan menabrak para pejalan kaki di dekat Museum Sejarah Alam London, Sabtu (7/10). Polisi Metropolitan London menahan seorang pria di tempat kejadian.
"Insiden tersebut merupakan tubrukan lalu lintas jalan dan bukan insiden yang terkait dengan teroris," kata Polisi Metropolitan London, Sabtu (7/10) malam.
Sebagian besar korban mengalami cedera kaki dan kepala. Sembilan orang pun diangkut ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan menunjukkan luka tersebut begitu berbahaya.
Polisi mengatakan penyebab tabrakan tersebut sedang diselidiki. Natural History Museum berada di bagian South Kensington yang ramai dan populer di London. Daerah itu pun segera ditutup oleh polisi bersenjata berat usai kejadian.
Perdana Menteri Inggris Theresa May masih memantau insiden tersebut. "Doa saya untuk yang terluka," kata dia. Natural History Museum mengungkapkan, pihaknya masih berusaha menggelar penyelidikan terhadap aksi tersebut.
"Ada kecelakaan serius di luar museum, kami masih bekerja sama dengan Kepolisian Metro London, kami akan beri informasi," ujar manajemen museum.