Selasa 10 Oct 2017 09:27 WIB

Inikah Sosok Perempuan di Balik Citra Menakutkan Kim Jong-un?

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Kim Yo-jong
Foto: Twitter
Kim Yo-jong

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Diangkatnya Kim Yo-jong sebagai pengambil kebijakan di Partai Pekerja Korea Utara (Korut) merupakan tanda Kim Jong-un memiliki kepercayaan mutlak pada adik perempuannya itu.

Kim Yo-jong juga dikabarkan merupakan otak di balik citra menakutkan Kim Jong-un yang dibangun dengan hati-hati di hadapan publik. Kim Yo-jong yang empat tahun lebih muda dari kakaknya jarang terlihat di depan umum. Ia pertama kali muncul pada 2010 saat tertangkap kamera menghadiri konferensi Partai Pekerja Korut.

Pada bulan-bulan berikutnya, dia hadir secara reguler di beberapa acara, tentunya di dalam rombongan ayahnya, Kim Jong-il. Dia juga terlihat menghadiri upacara kematian ayahnya itu pada Desember 2011.

Kim Yo-jong tidak muncul di media resmi pemerintah Korut, KCNA, sampai Maret 2014. Saat itu dia terlihat menemani Kim Jong-un dalam pemilihan majelis rakyat tertinggi. Bahkan ada rumor, dia secara singkat telah bertanggung jawab atas urusan negara selama Kim mengalami masalah kesehatan di tahun itu.

Sejak pengangkatan Kim Jong-un sebagai pemimpin ketiga dinasti Kim di Korut, Kim Yo-jong sering terlihat menemani kakaknya itu dalam sejumlah kegiatan lapangan dan dalam acara publik lainnya.

Promosi jabatannya di Partai Pekerja menunjukkan dia telah menerima kepercayaan mutlak dari Kim Jong-un. Kim Yo-jong juga mempertahankan posisinya sebagai satu dari dua wanita yang paling berpengaruh dalam rezim Korut, selain istri Kim Jong-un, yaitu Ri Sol-ju.

Kim Yo-jong diangkat sebagai Wakil Direktur Departemen Propaganda dan Agitasi partai pada akhir 2014. Dia menggunakan peran tersebut untuk membentuk citra kakaknya agar sama seperti kakek mereka, pendiri Korut, Kim Il-sung.

Tak seperti kakaknya, Kim Yo-jong selama ini telah menjadi inspirasi karena sering melakukan kunjungan ke taman hiburan, sekolah, dan rumah-rumah warga sipil. Ia bahkan bersahabat dengan mantan bintang NBA Dennis Rodman.

Dilansir dari The Guardian, Kim Jong-un dan Kim Yo-jong diketahui memiliki ibu yang sama, yaitu Ko Yong-hui. Ko adalah seorang mantan penari kelahiran Jepang yang menjadi istri ketiga Kim Jong-il.

Tentunya memiliki hubungan darah dengan Kim Jong-un tidak menjamin akan mendapat perlakuan baik yang menguntungkan. Pemimpin muda tersebut selalu berusaha mengkonsolidasikan kekuasaan melalui serangkaian pembersihan yang diperkirakan telah berdampak pada 140 pejabat senior militer dan pemerintah.

Kim Jong-un memerintahkan eksekusi mati untuk paman sekaligus penasihat dekatnya, Jang Song-thaek, pada 2013. Ia juga diduga terlibat dalam pembunuhan saudara seayahnya, Kim Jong-nam, di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2, Malaysia, pada Februari lalu.

Para pengamat mengatakan, promosi Kim Yo-jong sebagai pengambil kebijakan partai diduga untuk mengganti posisi bibi mereka, Kim Kyong-hui. Kim Kyong-hui adalah pemain di lingkaran dalam rezim ayahnya yang tidak memiliki peran aktif dalam rezim baru di bawah kepemimpinan Kim Jong-un.

Poin promosinya mengarah pada pergeseran generasi, mengingat Kim Jong-un selalu berusaha menggantikan pejabat lama di rezim ayahnya, dengan personil baru.

"Dengan perombakan personil, rezim Kim Jong-un telah mengakhiri koeksinya dengan sisa-sisa rezim Kim Jong-il. Ia melakukan penggantian generasi di pos-pos elite kunci partai tersebut," ujar Kim Yong-hyun, profesor dalam program studi Korea Utara, di Universitas Dongguk di Seoul, kepada kantor berita Yonhap.

Seperti anggota rezim lainnya, informasi yang dapat diverifikasi tentang kehidupan Kim Yo-jong sangat sulit didapat. Dia diyakini berusia akhir 20-an, meskipun beberapa laporan menyebutkan ia telah menginjak usia 30 tahun.

Beberapa sumber mengatakan, dia pernah bersekolah di Berne, Swiss, pada akhir 1990-an. Ia kemudian melanjutkan studi di Universitas Kim Il-sung yang bergengsi di Pyongyang, untuk mempelajari ilmu komputer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement