REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Milisi Houthi melepaskan rudal ke daratan yang menghantam sebuah sekolah di Desa Al-Jaradiyah di wilayah Jazan, Arab Saudi. Namun, tidak ada korban jiwa dalam serangan yang menyasar sekolah tersebut.
Hal itu dinyatakan sumber resmi koalisi Arab yang mendukung pemerintah Yaman yang diakui secara internasional. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa meninggal maupun luka dalam peristiwa serangan tersebut.
"Rudal tersebut merusak sekolah, lapangannya, dan beberapa rumah warga," kata sumber tersebut, seperti dikutip dari laman Arab News, Kamis (12/10).
Ia menambahkan, bahwa Houthi tidak ragu untuk menargetkan sekolah dan fasilitas sipil yang jelas melanggar hukum humaniter internasional.
Al Arabiya baru-baru ini melaporkan bahwa pasukan Arab Saudi membunuh setidaknya 40 milisi Houthi yang mencoba mendekati perbatasan Saudi. Sedangkan yang lainnya melarikan diri.
Selanjutnya, pasukan Saudi menghancurkan benteng-benteng di mana milisi pemberontak bersembunyi di samping kendaraan militer beroda empat.
Koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi ikut campur dalam perang sipil Yaman pada 2015 untuk mendukung Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi setelah dia digulingkan dari ibu kota Sanaa oleh Houthi. Pasukan pemerintah di selatan dan timur menguasai sebagian besar wilayah Yaman, sementara Huthi menguasai sebagian besar pusat populasi di barat laut, termasuk Sanaa.