REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sebuah bom dilaporkan meledak di sebuah stasiun Mass Rapid Transit (MRT) yang sedang dalam pembangunan di Bandar Malaysia, Selasa (10/10) sore waktu setempat. Bom yang meledak diduga merupakan peninggalan dari Perang Dunia II yang ditemukan di stasiun MRT tersebut.
Kepala Polisi Kuala Lumpur, Datuk Amar Singh Ishar Singh mengkonfirmasi ketika dihubungi. "Dari hasil investigasi, sebuah bom lama yang berasal dari Perang Dunia II tiba-tiba meledak ketika pekerja konstruksi sedang bekerja," kata dia seperti dilansir dari Bernama.com, Kamis (12/10).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul lima sore. Akibat kejadian itu, tiga pekerja asal Bangladesh dilaporkan mendapatkan luka serius. Dua dari korban tersebut harus kehilangan kakinya. Sedangkan korban lainnya menderita luka di kaki dan tangan.
Channelnewsasia melaporkan, setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Kuala Lumpur, satu dari tiga korban akhirnya meninggal dunia karena luka yang cukup parah. Salah satu petugas pemadam kebakaran mengatakan, sebuah tim beranggotakan 23 orang dengan lima mobil pemadam kebakaran langsung datang untuk memadamkan api.