Jumat 13 Oct 2017 01:48 WIB

Oxford Larang Kendaraan Berbahan Bakar Fosil pada 2020

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Hazliansyah
Polusi udara
Foto: Republika/Darmawan
Polusi udara

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kota pendidikan Oxford mengumumkan rencana untuk melarang mobil berbahan bakar fosil di pusat kota. Langkah tersebut merupakan bentuk pengajuan terdepan di Inggris dalam upaya menekan polusi.

London akan menerapkan zona rendah emisi yang mewajibkan kendaraan bermotor untuk membayar biaya masuk pusat kota pada 2020. Sementara, Oxford mencanangkan rencana yang lebih tegas dengan melarang sepenuhnya mobil berbahan bakar fosil.

Sejak produsen mobil asal Jerman Volkswagen terlibat dalam skandal emisi pada 2015, politisi di seluruh dunia ramai menyerukan rencana menekan jumlah mobil yang dapat memperburuk kualitas udara.

"Semua dari kita yang menggunakan kendaraan berbahan bakar bensin atau diesel di Oxford telah berkontribusi pada udara yang beracun," kata Anggota Dewan Kota Oxford John Tanner seperti dikutip Reuters, Kamis (12/10).

Tanner mengimbau semua orang untuk bisa mengakhiri masalah kesehatan umum tersebut. Oxford juga akan menerapkan pengurangan biaya parkir untuk kendaraan listrik.

Dalam fase pertama rencana pada 2020, taksi, mobil, truk ringan, dan bus berbahan bakar bensin atau solar tidak diizinkan untuk memasuki enam ruas jalan di area pusat kota Oxford. Zona tersebut akan terus diperluas hingga 2035.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement