Jumat 13 Oct 2017 16:39 WIB

Abbas: Rekonsiliasi Percepat Persatuan Rakyat Palestina

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Mahmoud Abbas - Presiden Palestina. Senin(7/3).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Mahmoud Abbas - Presiden Palestina. Senin(7/3).

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas bersuka cita atas kesepakatan rekosiliasi yang telah dicapai Hamas dan Fatah. Ia menilai, kesepakatan tersebut merupakan langkah untuk menyongsong persatuan nasional Palestina.

"Apa yang telah disepakati memperkuat dan mempercepat langkah-langkah untuk mengakhiri perpecahan dan memulihkan kesatuan rakyat Palestina, " kata Abbas seperti dikutip laman kantor berita Palestina WAFA, Kamis (12/10).

Ia meminta semua pihak untuk bekerja sama dan menindaklanjuti kesepakatan yang telah dicapai kedua faksi Palestina tersebut. "Saya memberi arahan kepada pemerintah dan semua lembaga serta institusi untuk mengintensifkan kerja guna melaksanakan apa yang telah disepakati," ujarnya.

"Saya meminta semua kekuatan dan faksi untuk melakukan semuaupaya guna mencapai apa yang rakyat kita cita-citakan dalam memulihkanpersatuan nasional Palestina," kata Abbas menambahkan.

Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi atas peran yang dimainkan negaranya dalam proses rekonsilasi ini. Mesir memang diketahui telah mengambil peran sebagai mediator dalam rekonsiliasi Hamas dengan Fatah.

Setelah satu dekade berselisih, Fatah dan Hamas akhirnya menggelar perundingan rekonsiliasi di Kairo, Mesir, pada Selasa (10/10). Setelah perundingan selama dua hari, kedua faksi Palestina tersebut mengumumkan bahwa kesepakatan rekonsiliasi telah tercapai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement