Ahad 15 Oct 2017 07:25 WIB

Sebanyak 30 Tewas Akibat Serangan Bom di Mogadishu

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Endro Yuwanto
Petugas keamanan berjaga di jalan Mogadishu untuk mencegah serangan kelompok al Shabaab.
Foto: theguardian.com
Petugas keamanan berjaga di jalan Mogadishu untuk mencegah serangan kelompok al Shabaab.

REPUBLIKA.CO.ID,  MOGADISHU -- Serangan bom besar-besaran di daerah ibu kota Somalia, Mogadishu, telah menewaskan setidaknya 30 orang. Puluhan lainnya terluka akibat ledakan sebuah truk yang berisi bahan peledak di dekat pintu masuk sebuah hotel.

Polisi setempat mengatakan, dua orang tewas dalam serangan bom kedua di wilayah Madina di kota tersebut.

Sampai saat ini belum jelas siapa pelaku pengebomam. Namun, Mogadishu merupakan target reguler Al-Qaeda yang terkait dengan kelompok Al-Shahab, yang berseberangan dengan pemerintah.

Kapten Polisi Mohamed Hussein mengatakan, setelah ledakan pertama, dilanjutkan oleh ledakan dari sebuah truk.

"Ada korban jiwa, tapi kami tidak tahu jumlah pastinya karena kejadian tersebut baru saja terjadi," kata Hussein seperti yang dilansir dari BBC News, Ahad (14/10).

Beberapa saksi mata mengatakan bahwa mereka yakin ada puluhan orang yang tewas. Seorang wartawan BBC Somali juga mengatakan, Hotel Safari telah runtuh dan orang-orang terjebak dibawah reruntuhan tersebut. "Ledakan terbesar yang pernah saya saksikan, menghancurkan seluruh wilayah," kata salah seorang warga Mogadishu, Muhidin Ali kepada kantor berita AFP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement