REPUBLIKA.CO.ID, Tindakan kebencian yang menargetkan masjid dan tempat ibadah Muslim lainnya di Inggris, kini meningkat lebih dari dua kali lipat antara 2016 dan 2017. Hal ini berdasarkan sebuah penyelidikan yang ditemukan polisi Timur Tengah.
Anggota polisi Timur Tengah, mencatat 110 tindakan kebencian yang diarahkan ke masjid antara Maret dan Juli tahun ini, naik dari hanya 47 selama periode yang sama di 2016. Jumlah di Timur Utara Inggris memang rendah, namun masih menunjukkan kenaikan dari Maret hingga Juni 2016 sampai Maret hingga Juni 2017.
Durham Constabulary mencatat ada satu serangan dalam periode tiga bulan itu di 2016, dan dua serangan pada periode yang sama di 2017. Sementara polisi Cleveland mencatat tidak ada satupun serangan dalam periode 2016, dan satu serangan pada periode 2017.
Insiden serangan nasional berkisar pelecehan rasis dan ancaman untuk membom masjid. Ada pula grafiti yang menyinggung agama Islam yang dituliskan di bangunan, serangan keji terhadap umat Islam, dua kasus pembakaran gedung dan dua kasus pelemparan daging babi ke pintu masjid. Angka tersebut dikumpulkan oleh Pers Association menggunakan Freedom of Information Act.
Shadow home Secretary Diane Abbott menyebut serangan tersebut sangat meresahkan. "Serangan terhadap kelompok agama atau minoritas itu sangat keji," kata dia. Ia melanjutkan, "Serangan anti-Muslim ini akan dikutuk oleh seluruh masyarakat dunia,"
Data yang diperoleh oleh Asosiasi Pers melalui Freedom of Information kepada pasukan polisi Inggris menyebutkan 25 orang melihat peningkatan tindakan kebencian dari tahun ke tahun yang mengarah ke masjid-masjid, dengan kenaikan terbesar yang dilaporkan oleh Polisi Greater Manchester (sembilan kejahatan, naik dari sebelumnya nol) dan Polisi Metropolitan London (17 kejahatan, naik dari sebelumnya delapan).
Ancaman, pelecehan atau perilaku mengintimidasi naik lebih dari tiga kali lipat, dari 14 kejahatan di 2016 menjadi 49 kejahatan pada 2017. Kejahatan kekerasan terhadap individu naik lebih dari dua kali lipat, dari lima kejahatan yang tercatat terhadap umat di masjid pada 2016, menjadi 11 kejahatan pada 2017. Kejahatan yang dicatat sebagai vandalisme atau tindakan pengrusakan, meningkat dari 12 pada 2016 menjadi 15 pada 2017.