Senin 16 Oct 2017 13:29 WIB

NATO Gelar Latihan Sistem Pertahanan Rudal

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
NATO
Foto: [ist]
NATO

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengatakan, kapal perang dari delapan negara NATO berpartisipasi dalam latihan pertahanan diri dengan sistem kapal dan rudal di dekat Skotlandia pada Ahad (15/10).

Kapal dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Spanyol, Inggris dan Amerika Serikat berlatih bertahan melawan rudal jarak menengah serta tiga rudal penjelajah antikapal.

"USS Donald Cook berhasil mencegat rudal jarak menengah dengan rudal Standard Missile-3 Block IB selama latihan," kata Pentagon, Senin (16/10).

Tiga rudal penjelajah antikapal ditembakkan oleh kapal-kapal Spanyol dan Belanda yang berpartisipasi dalam latihan Formidable Shield di Western Isles, Skotlandia.

Kementerian Pertahanan AS mengatakan, ini adalah pertama kalinya konsep pertahanan cerdas NATO ditunjukkan dengan beberapa kapal memberikan perlindungan terhadap kapal lain yang menargetkan rudal balistik.

Latihan Formidable Shield dimulai pada 24 September dan dijadwalkan akan ditutup pada Rabu. Pentagon mengatakan, latihan tersebut direncanakan dilaksanakan dua tahunan dan dirancang untuk menjamin sekutu, menunjukkan kekuatan pada lawan dan memperlihatkan komitmen AS mempertahankan kolektif aliansi NATO.

Setelah latihan NATO, US Missile Defense Agency berhasil menguji coba rudal Standar-6 (SM-6) dari USS McFaul. Uji coba rudal SM-6 bukan bagian dari latihan Shield Formidable. NATO aktif melakukan berbagai latihan antirudal di tengah semakin gencarnya uji coba rudal Korea Utara yang mengancam Amerika Serikat dan sekutunya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement