REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki mendukung operasi Irak di Kirkuk, dan siap untuk setiap jenis operasi terhadap Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Irak, kata Kementerian Luar Negeri Turki pada Senin (16/10).
"Turki secara seksama mengikuti semua langkah Pemerintah Irak untuk menegakkan kembali kedaulatan konstitusional di Kirkuk setelah referendum yang diselenggarakan oleh Pemerintah Regional Kurdistan Irak (KRG)," kata Kementerian tersebut dalam satu pernyataan tertulis.
"Kami menyambut pernyataan Pemerintah Irak kehadiran anggota PKK di Kirkuk takkan ditoleransi dan pengerahan kelompok ini akan dipandang sebagai pernyataan perang," kata pernyataan itu.
Kementerian tersebut menekankan pentingnya bagi Turki untuk terikat pada perlindungan keutusan wilayah dan persatuan politik Irak. Turki, katanya, siap bagi setiap jenis operasi dengan Baghdad untuk menghentikan kehadiran PKK di wilayah Irak.
Dewan Keamanan Nasional Turki pada Senin juga mengatakan dalam satu pernyataan, Dewan itu mendukung operasi Baghdad di Kirkuk. Kedua pernyataan tersebut dikeluarkan saat Pemerintah Irak melancarkan serangan terhadap posisi KRG di Kirkuk. Dimulainya serangan itu mengakibatkan penarikan pasukan Peshmerga KRG dari sejumlah lokasi penting.
PKK, yang dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, AS, dan Uni Eropa melanjutkan aksi bersenjatanya, yang telah berlangsung selama 30 tahun, terhadap Negara Turki pada Juli 2015, setelah masa perujukan singkat.
Baca: Militer AS Berupaya Redakan Krisis di Kirkuk