REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara (Korut) kembali mengancam akan melancarkan serangan yang 'tak terbayangkan' ke Amerika Serikat (AS), Kamis (19/10). Ancaman ini disampaikan setelah AS mendatangkan beberapa aset militer ke Korea Selatan (Korsel) pekan ini.
AS membawa armada kapal induk USS Ronald Reagan, yang akan terlibat dalam latihan gabungan angkatan laut yang sedang berlangsung bersama Korsel. Selain itu, AS juga membawa pesawat pengebom strategis B-1B Lancer yang akan mengambil bagian dalam Pameran Dirgantara dan Pertahanan Internasional Seoul.
Korut sebelumnya telah mengancam akan menembak jatuh pesawat militer Amerika setelah sebuah pesawat pengebom B-1B terbang mendekati Korut bulan lalu.
"AS sedang gelap mata dengan membawa tepat ke hadapan kami target yang telah kami tetapkan sebagai yang utama. AS harus bersiap menghadapi serangan yang 'tak terbayangkan' pada saat yang juga 'tak terbayangkan'," ujar seorang agen Korut kepada kantor berita KCNA, dikutip Anadolu.
Ketegangan kedua negara ini diperkirakan akan semakin meningkat setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana mengunjungi Korsel bulan depan. Dia kemungkinan akan membahas bagaimana cara menghadapi Korut setelah negara itu melakukan uji coba nuklir keenam dan banyak uji coba rudal balistik tahun ini.