Kamis 19 Oct 2017 11:39 WIB

Uni Emirat Arab Rawat 100 Korban Cedera Bom Mogadishu

Kendaraan yang hancur di lokasi ledakan bom di depan Safari Hotel, Mogadishu, Somalia, (14/10) waktu setempat
Foto: Said Yusuf Warsame/EPA
Kendaraan yang hancur di lokasi ledakan bom di depan Safari Hotel, Mogadishu, Somalia, (14/10) waktu setempat

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Uni Emirat Arab (UAE), Rabu (18/10) mengumumkan akan merawat 100 orang yang cedera akibat pengeboman bunuh diri di Mogadishu dan mengirim pasokan medis ke berbagai rumah sakit Somalia, kata Kantor Berita Emirat (WAM).

Kantor berita resmi UAE menyatakan Bulan Sabit Merah Emirat telah memulai pengaturan darurat bagi pengiriman cepat orang yang cedera ke negara tetangga Somalia, Kenya, sesuai keperluan berdasarkan kondisi kesehatan mereka.

Masyarakat Bulan Sabit Merah UAE juga mengumumkan organisasi tersebut akan menyediakan perawatan menyeluruh buat 300 anak yatim piatu yang telah kehilangan keluarga mereka dalam enam bulan terakhir pengeboman bunuh diri.

WAM mengatakan tindakan itu adalah ungkapan sesungguhnya mengenai pentingnya ikatan UAE dan rakyatnya pada situasi saat ini di Somalia, dan upaya mereka menyelamatkan mereka dari momok perang dan konflik. Dua bom melanda dua persimpangan yang dipenuhi orang di jantung Ibu Kota Somalia, Mogadishu, Sabtu (14/10), sehingga menewaskan dan melukai ratusan orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement