REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Partai Komunis Cina mengabadikan pemikiran politik Presiden Xi Jinping ke dalam konstitusinya pada Selasa (24/10). Hal ini menempatkan Xi pada tingkat yang sama dengan pendiri Cina Mao Zedong modern dan memperkuat kekuasaannya menjelang pemilihan kepemimpinan baru.
Partai Komunis Cina dengan suara bulat melakukan amandemen dan memasukkan pemikiran Xi Jinping tentang Sosialisme dengan Karakteristik Tionghoa untuk Era Baru.
Kongres akan mengumumkan Komite Tetap yang baru, puncak kekuasaan di negara tersebut, pada Rabu. Panitia saat ini terdiri dari tujuh orang. Jika nama Xi dinobatkan dalam konstitusi partai maka akan mengangkatnya ke tingkat yang sama dengan pemimpin sebelumnya yakni Mao Zedong Thought and Deng Xiaoping Theory
Tidak ada pemimpin lain yang termasuk dalam dokumen sementara sejak Mao. Nama Deng ditambahkan setelah kematiannya pada 1997. Pendahulunya Xi, Jiang Zemin dan Hu Jintao membuat konstitusi partai diubah untuk memasukkan pemikiran pemandu mereka, namun nama mereka tidak secara langsung terpasang.