REPUBLIKA.CO.ID, DARWIN -- Mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengkritik kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap kawasan Asia.
Saat berpidato di Northern Australia Defense Summit di Darwin, SBY mengatakan Trump belum mengartikulasikan kebijakan pemerintahannya di Asia.
"Tapi mengingat kedekatannya dengan Cina, kondisi defisit perdagangan AS, dan masalah Laut China Selatan, Presiden Trump harus secara aktif menjalin hubungan dengan negara-negara Asia Timur dan ASEAN, dengan atau tanpa kebijakan doktrin," ujar SBY seperti dilansir ABC News, Rabu (25/10).
Menanggapi ketidakpastian geopolitik tersebut, SBY mendesak negara-negara ASEAN untuk mengadopsi posisi "dahulukan ASEAN", sama seperti sikap Trump dengan doktrin "US-first" demi mencegah renggangnya hubungan aliansi.