REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan Indonesia berperan membantu menyelesaikan masalah kemanusiaan di Myanmar. Namun, menurutnya, jangan sampai masalah Myanmar mempengaruhi kepentingan negara lain termasuk Indonesia.

"Yang penting itu. Jangan sampai masalah internal negara lain kita adopsi dan berpengaruh ke masalah internal, yang kita jaga kan itu," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (30/10).

Menurut mantan Panglima ABRI itu, penyelesaian setiap masalah di setiap negara bisa berbeda. Ada konstruksi pemahaman masalah ideologi, konstruksi keberagaman maupun masalah kebersamaan dalam agama.

"Itu kan perbedaan, karena itu tidak bisa kita kemudian membandingkan satu negara dengan negara lain," kata dia menambahkan.

Wiranto bertemu Dubes Myanmar untuk Indonesia , Ei Ei Khin Aye, Senin (30/10) di kantornya. Pertemuan ini membicarakan banyak hal, salah satunya mengenai pengungsian etnis Rohingya di Bangladesh.

Baca juga, Tentara Myanmar Pilih Gadis Rohingya dan Memerkosanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika