REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Seorang pria Chechnya, Adam Odmayev, yang pernah dituduh merencanakan upaya percobaan pembunuhan Presiden Rusia Vladimir Putin, terluka dalam sebuah serangan, Senin (30/10). Istrinya kemudian dilaporkan tewas dalam serangan yang terjadi di Desa Hlevaha, dekat ibu kota Ukraina, Kiev.
Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Herashchenko menyatakan Osmayev ditembak saat sedang berada di dalam mobil bersama istrinya, Amina Okuyeva. Ia telah mengkonfirmasi kematian Okuyeva dalam serangan dari orang tak dikenal tersebut.
Hingga saat ini, belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap keduanya. Serangan ini terjadi kurang dari sepekan setelah seorang anggota parlemen Ukraina, Ihor Mosiychuk, terluka dalam insiden bom mobil di Kiev.
Dilansir dari BBC, pada 2012, pejabat Rusia mengatakan Osmayev dicurigai sebagai bagian dari kelompok Islam radikal yang memiliki rencana untuk membunuh Putin. Media Rusia melaporkan, komplotan tersebut merencanakan untuk menanam ranjau di Kutuzovsky Avenue di Moskow, yang dilalui oleh Putin setiap hari.
Rusia kemudian meminta Ukraina untuk menyerahkan Osmayev. Namun pihak berwenang di Kiev menolak untuk melakukannya, karena ingin menunggu Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa mempertimbangkan bandingnya terhadap ekstradisi Osmayev.
Pada Juni lalu, Osmayev juga sempat selamat dari upaya percobaan pembunuhan di Kiev. Penyerangnya kemudian berhasil ditembak oleh istrinya, Okuyeva. Pasangan tersebut adalah tokoh terkenal di Ukraina, karena telah berjuang sebagai relawan militer Ukraina untuk melawan pemberontak pro-Rusia di bagian timur negara tersebut.